Minggu, 19 Oktober 2014

Wisata Keraton Solo, Jawa Tengah

Terdapat dua Keraton di Solo, Kraton Mangkunegaran dan Kraton Kasunanan.

Keraton Solo

Istana Mangkunegaran

Istana ini dibangun oleh Raden Mas Said tahun 1757. Dibangun tepat setelah perjanjian Salatiga dan Raden Mas Said kemudian dimahkotai sebagai Pangeran Mangkunegoro 1 atau 1 Mangkunegoro Pangeran.

Istana Mangkunegaran terbagi menjadi dua bangunan utama, yang pertama adalah Pendopo dan yang lain disebut Dalem. Pendopo merupakan aula utama istana, dimana mereka menerima tamu sementara Dalem kediaman raja keluarga.

Bagian Timur disebut Bale Peni adalah kediaman Pangeran
Bagian barat disebut Bale Warni adalah kediaman Putri.

Istana Mangkunegaran dekat rumah orang tua, terletak antara jalan Ronggo Warsito, Kartini Street, Siswa jalan dan jalan Teuku Umar. Jalan-jalan yang mengitari Kraton. Ada banyak harta tak ternilai dan koleksi indah di Istana Mangkunegaran. Seperti tari klasik topeng, wayang orang atau kinerja tradisional, wayang kulit, wayang kayu, perhiasan, barang antik, sebagian besar dari mereka dari era Majapahit dan Mataram sekitar tahun 1293-1755.

Ada juga Museum Reksopustoko di dalam istana, mana naskah-naskah kuno tentang filsafat dan agama disimpan. Sebagian besar naskah-naskah tersebut ditulis dalam aksara Jawa.

Istana Kasunanan

Istana ini dibangun pada 1744 Susuhunan Pakubuwono II atau Raja Pakubuwono II. Istana Mataram yang terakhir di desa Sala atau Solo. Sekarang desa itu menjadi Surakarta atau Solo, salah satu kota besar di Jawa Tengah. Istana Kasunanan adalah terletak di Alun-alun Utara atau Utara Plaza.

Anda dapat mengunjungi Museum Istana, buka setiap hari Senin hingga Kamis pukul 09.00 untuk 14.00, pekan jam 09.00-13.00. Tutup pada hari Jumat. Biaya masuk murah tentang $ 0,50.

Museum ini memiliki koleksi harta sejarah seperti senjata perang dan seni. Setiap tamu harus berpakaian dengan baik, paling tidak memakai pakaian sopan dan sepatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar